- Kebun Raya Bukit Sari
- Areal hutan Bukit Sari ± 136 km dari Jambi di pinggir jalan raya
Jambi-Muaro Bungo-Muaro Tebo. Tanahnya bergelombang, berbukit-bukit
terjal, diikuti dengan lembah yang cukup dalam.
- Kebun Raya Bukit Sari merupakan hutan sekunder dengan vegetasi yang
masih baik. Jenis pohon didominasi oleh pohon Plajau, Tenggeris.
Meranti, Jelutung, Kedondong, Kenari dan Terap.
- Daerah terpanjang pinggir hutan sebelah timur, merupakan bekas
peladangan yang sudah tertutupi oleh pohon-pohon. Beberapa pohon pioneer
seperti Mahang tersebar luas di suatu tempat terbuka. Pohon merambat
yang sering dijumpai adalah dari suku Annonaceae yang sering sijumpai
disekitar yang tidak terlalu tinggi dan padat. Glicenia hidup subur.
Biasanya selitar lembah yang kandungan tanahnya agak lembab, diikuti
dengan pohon paku dan anggrek jenis ploclottis.
- Di dalam kebun raya ini sudah dibuat jalan setapak untuk mempermudah kunjungan. Diluar kawasan ini pengunjung bisa menikmati sumber air panas dan air terjun Bukit Karendo dengan ketinggian 8 meter.
- Danau Sigombak
- Terletak di Desa teluk jambu Kecamatan Tebo Ulu sekitar 30 km dari kota muaro tebo dengan luas lebih kurang 40 ha. Merupakan kombinasi danau alam dan buatan manusia. Danau ini terbentuk karena aliran sungai Bulian yang berbentuk lubuk yang diperluas untuk dijadikan dam yang berfungsi untuk membendung sungai Bulian. Ditengahnya terdapat pulau Sigombak yang dihuni berbagai satwa terutama kera. Pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan sambil menikmati panorama alam yang sejuk dan indah.
- Makam Sultan Thaha
- Berada di Muara Tebo, 200km dari kota Jambi. Sultan Thaha Saifuddin adalah sultan terakhir keturunan Jambi (generasi ke-17 dari Putri Pinang Masak), dengan gelar Pangeran Ratu Jayaningrat yang gugur pada tahun 1904 dan dinyatakan sebagai pahlawan Nasional.
- Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
- Taman Nasional Bukit Tiga Puluh memiliki ekosistem hutan hujan
tropika daratan rendah dan merupakan peralihan antara hutan rawa dan
hutan pegunungan yang terpisah yang terpisah dari rangkaian pegunungan
Bukit Barisan. Ekosistemnya unik dan berbeda dengan taman nasional
lainnya karena menempati kawasan perbukitan yang cukup curam ditengah
dataran rendah dibagian timur Sumatera, diperbatasan Provinsi Jambi
dengan Riau. Di wilayah Provinsi Jambi, terletak di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat (seluas 10.000 Ha) dan Kabupaten Tebo (seluas 23.000 Ha)
- Taman ini memiliki 59 jenis mamalia, 199 jenis burung dan 18 jenis kelelawar serta berbagai reptilian dan ikan. Hutannya didominasi oleh tumbuhan suku Dipterocarpaceae. Ada sekitar 1.500 spesies tumbuhan yang ada didalam kawasan ini.
Didalam dan sekitar kawasan taman ini terdapat tiga suku tradisional,
salah satunya Suku Anak Dalam yang juga disebut Orang Rimba. Mereka
masih hidup nomaden dibelantara hutan Bukit Tigapuluh dalam wilayah
Jambi yang mempunyai kelerengan cenderung lebih datar.
- Luas TNBT 127.698 ha dan sekitar 33.000 ha berada di wilayah Jambi. Taman Nasional ini merupakan kawasan hutan lindung yang mempuyai beragam jenis habitat tumbuhan dan binatang. Didalam kawasan ini terdapat air terjun Katalo, beragam flora (660 spesies) termasuk 246 tumbuhan khas jenis flora langka, 59 spesies mamalia yang terancam punah dan rafflesia hasseltii (cendawan muko rimau).
- Dalam kawasan penyangga TNBT juga terdapat potensi objek wisata lainnya seperti air terjun Bulian Berdarah, air terjun Pancuran Gading, goa dan panorama Batang Sumay, makam keramat, habitat ikan kleso (arwana) di sungai Mangatai dan batu menangis.
- Sumber
0 Response to "Pariwisata Kabupaten Tebo"
Posting Komentar